Kita sering sekali
menonton film dan membaca buku, tapi tahukah kamu beberapa film ini mengandung
unsur perpustakaan, bahkan film dan buku ini mengambil latar belakang cerita
dari perpustakan. Nah, kita sebagai Mahasiswa Ilmu Perpustakaan rasanya kurang
afdhol kalo belum menonton film dan membaca buku tersebut. Saya disini ingin
berbagi cerita beberapa film dan buku yang sedikit banyaknya berhubungan dengan
dunia perpustakaan, tapi yang saya hadirkan disini hanya sebatas yang saya
ketahui. Silahkan dinikmati J
1.Library Wars
Setting dari cerita ini adalah zaman era
fiksional, dimana terdapat dua undang-undang yang bertentangan. Undang-undang
yang mengontrol sensor pada buku yang berlebihan dimana melarang adanya cerita
yang bersifat antagonis (kebaikan melawan kejahatan), pornografi, dan segala
bentuk kekerasan sehingga buku yang beredar tidak ada inti cerita dan sangat
membosankan. Disisi lain ada undang-undang yang ingin mempertahankan segala
bentuk kretifitas, jurnalisme, dan kebebasan memperoleh informasi.
Dan pemerintah memberi otoritas kepada perpustakaan untuk
mengkoleksi buku-buku apapun, bahkan yang masuk dalam kategori terlarang. Pihak yang pro-sensor selalu agresif untuk
menyerang perpustakaan hingga akhirnya perpustakaan membentuk LDF (Library Defense Task Force).
Terlepas dari perang antara pihak pro-sensor
dan LDF film ini terdapat unsur romancenya juga loh. Dimana Kasahara Iku adalah
cewek pertama
yang bergabung di LDF dan bertujuan untuk menemukan “pangeran” yang menolongnya
dulu. Hmmm, lebih menariknya kawan-kawan bisa nonton filmnya langsung aja yaa… J
2. Heartbreak Library
Film ini menceritakan seorang pustakawan yang
bernama eun-soo yang menangkap basah seorang pemustaka bernama jun-oh
sedang merobek buku. Tetapi anehnya jun-oh hanya merobek halaman 198 saja.
Saking penasaranya eun-soo akhirnya dia pun menyelidiki kenapa hanya halaman itu
saja yang di robek oleh jun-oh. Ternyata kekasih jun-oh menghilang dan hanya meninggalkan pesan “lihat
halaman 198”. Akhirnya setelah lama eun-soo membantu jun-oh ia berinisiatif
untuk mendatangi rumah eun-soo. Bagi yang penasaran silahkan tonton sendiri
filmnya yaaa… J
3. The Library
The library ini sebenarnya film pendek dengan unsur romance yang
berlatar belakang perpustakaan -nah loh ribet amat si bahasanya-ck, oke
abaikan- dimana seseorang bisa menyatakan perasaanya lewat memo yang di
tinggalkan di buku yang di pinjam. Cerita ini berawal dari seorang pustakawan
bernama Ann yang jatuh cinta dengan pemustakanya yang bernama Jim. Tetapi karna
kesalahpahaman hubungan mereka pun jadi rumit,
untuk yang penasaran dengan film ini tonton sendiri ya filmnya… J
4. The Man Who Love Books To Much : Kisah Nyata Tentang
Seorang Pencuri, Detektif, Dan Obsesi Pada Kesusastraan.
Untuk buku yang satu ini sejujurnya saya belum
pernah membacanya, masih di daftar entri saya, John Gilkey, adalah seorang
pecinta buku sekaligus kolektor buku-buku sastra edisi pertama, obsesi
utamanya adalah memiliki edisi pertama buku-buku sastra dunia yang tertera
dalam daftar 100 novel terbaik abad ke 21 versi Modern Library. Tak mudah
memang untuk memperoleh buku-buku edisi pertama tersebut, apalagi buku-buku
sastra terkenal di paruh pertama abad ke 21, selain langka kalaupun
ada maka buku itu nilanya bisa mencapai ratusan ribu dolar.
Gilkey bukanlah seorang
pengusaha kaya yang mampu membelanjakan uangnya untuk memperoleh buku-buku
tersebut, ia hanyalah pegawai biasa, namun ia tak menyerah dengan keterbatasan
dananya. Alih-alih mengumpulkan uang untuk membeli buku-buku langka ia bertekad
untuk mencurinya ! Pilhannya untuk mencuri buku itu dilandasi
oleh ketidakadilan yang dirasakannya jika dia tak sanggup memiliki
buku-buku tersebut sementara orang lain bisa.
Kiprah Gilkey sebagai seorang
pencuri buku membuatnya menjadi pencuri yang paling terkenal di seantero
Amerika. Caranya sangat sederhana, ia tak perlu mengendap-ngendap ke berbagai
toko buku antik untuk mencuri buku. Cukup dengan menggunakan nomor kartu
kredit yang diperolehnya saat ia menjadi pegawai di sebuah toko pakaian
mewah, Gilkey menelpon toko buku dan memesan buku yang diinginkannya. Menjelang
toko tersebut tutup ia mengambil sendiri buku pesanannya dengan mengaku sebagai
orang suruhan dari pemesan buku tersebut. Di sisi yang lain, Ken Sanders, salah
seorang agen buku yang juga menjadi Ketua Keamanan ABAA, (asosiasi penjual
buku antik Amerika) sangat terobsesi untuk menangkap Gilkey, ia rela mengubah
profesinya sebagai penjual buku antik untuk menjadi seorang bibiliodic,
semacam detektif swasta yang mengkhususkan diri menangani kasus pencurian buku.
Kalo penasaran bagaimana kiyah dari Gilkey sebaiknya langsung baca bukunya
aja... J
Sumber resensi The Man Who Love Books To Much :
5. Perpustakaan
Ajaib Bibbi Bokken
Sebuah novel karangan Jostein Gaarder dan Klaus
Hagerup yang sangat luar biasa, buku ini menceritakan dua orang sepupu Nils Bøyum Togersen dan Berit Bøyum Togersen yang tinggal di kota berbeda. Untuk
berkomunikasi mereka menggunakan buku yang dikirim bolak balik Oslo-Fjærland. Namun ada
seorang
wanita bernama Bibbi Bokken yang mengiginkan buku tersebut. Berhasilkah wanita
tersebut merebut bukunya? Sekali lagi bagi yang penasaran bagaimana ceritanya
silahkan baca sendiri bukunya. Di jamin deh makin cinta sama jurusan kita…J
Oke
kawan-kawan semua berhubung yang saya tau hanya itu saja, jadi cukup sekian dan
terimakasih. Mohon maaf apa bila ada banyak typo yang bertebaran. Kesempurnaan
hanya milik allah, kekurangan milik kita manusia –sok bijak saya- hehehe :D --NF