Musyawarah Kerja Nasional VI (Mukernas) HMPII

Salam dari padang kawan-kawan!
           Musyawarah Kerja Nasional VI (Mukernas) HMPII yang diselenggarakan di Universitas Negeri Padang 15-17 april 2016 merupakan agenda lanjutan setelah KN V HMPII yang dilaksanakan di Universitas Padjadjaran tahun lalu. Mukernas VI HMPII ini di hadiri oersebut yaitu leh 11 Universitas di Indonesia yang memiliki prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi antara lain UI, UNPAD, UNILAK, UNDIP, UNP, UPI Bandung, UNP, Universitas Cendrawasih, UIN Ar-Raniry Aceh, UIN Sunan Kalijaga dan Universitas Islam Sultan Thaha Jambi. Adapun agenda kegiatan tersebut yaitu membahas program kerja HMPII periode 2015-2017 mendatang juga mensahkan Struktur Organisasi HMPII.
          Sekilas lagi tentang HMPII yang merupakan singkatan dari Himpunan Mahasiswa Perpustakaan dan Informasi Indonesia yang anggotanya berasal dari Univesitas se-Indonesia. HMPII merupakan wadah bagi kawan-kawan jurusan Ilmu Perpustakaan se-Indonesia berbagi dan lebih mengembangan lagi jurusan Ilmu Perpustakaan.

          Selain itu, delegasi-delegasi dari tiap Universitas juga dibekali Seminar Nasional oleh tuan rumah, seminar tersebut bertemakan "Pustakawan: Peluang dan Tantangan Karier Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)". Bukan sebatas ilmu saja yang di dapat oleh delegasi-delegasi setiap Perguruan Tinggi namun juga pengalaman dan silahturrahmi yang baik antar Universitas se Indonesia. 

Sosialisasi Perpustakaan Bersama Sastrawan

      Acara yang dilakukan pada hari jum’at 18 Maret 2016 pukul 08.00 s/d 12.00 wib, di Badan Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Riau atau Perpustakaan Soeman Hs di hadiri oleh Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Bapak Anies Baswedan, Plt. Gubernur Riau Bapak Ir. Arsyadjuliandi Rachman, MBA, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pekanbaru Bapak Dr H. Kamsol, Kepala PNRI Ibu Sri Sularsih, Kepala BPAD Soeman Hs Bapak Yose Rizal, dan Duta Baca Indonesia periode 2016-2020 “Najwa Shihab”.

        Sosialisasi tersebut juga melibatkan siswa SD, SMP, SMP se kota Pekanbaru dan di luar kota Pekanbaru seperti Kabupaten Siak, mahasiswa, pustakawan, dan guru. Sosialisasi ini juga untuk mengsukseskan program “menuju Indonesia Membaca 2019” dari Perpusnas. Acara yang bertajuk talkshow dan membahas tentang Riau sebagai Provinsi Literasi Informasi dan juga meningkatkan minat baca pada masyarakat terutama siswa. 

          Progam yang dicanangkan oleh pemerintah ini adalah wajib membaca 15 menit sebelum masuk mata pelajaran. akan tetapi seperti kata  Bapak Anies Baswedan ”Tempat yang paling pas dan paling efektif untuk mencintai buku adalah lewat keluarga” dan seperti yang di kutip dari Najwa Shihab “cintai buku dari hobby mu, tidak harus memaksakan membaca yang lain, mulai lah dari bacaan tentang hobby mu”. 

Terlihat sambutan hangat dari siswa-siswi yang berada di Kota Pekanbaru terhadap acara ini, dan di harapkan kedepannya akan tumbuh motivasi masyarakat Riau untuk mencintai buku dan membaca.

kunjungan ke Perpustakaan

BPAD Provinsi Riau

Apa salahnya hobi Membaca Novel ??

Banyaknya orang yang sering mengatakan “apasih gunanya kalo Cuma baca novel?”, “hah novel cuma membuat kita jadi orang yang suka mengkhayal dan gak realistis, melupakan dunia nyata”, “baca novel Cuma buang-buang waktu”, kalimat-kalimat seperti itulah yang sering orang lain katakan pada saya, karna saya sendiripun sangat menyukai bahkan sangat mencintai novel. Tapi banyak dari mereka yang belum mengetahui bahwa membaca novel pun ada manfaat yang bagus buat pembacanya. Beberapa manfaatnya akan saya bahas disini. 

• Dapat mengurangi rasa bosan

Seringkali orang merasa bosan di waktu senggang dan tidak ada pekerjaan yang dilakukan, nah dengan membaca novel kita dapat mengurangi rasa bosan tersebut. Karna dengan membaca novel seringkali pembaca akan hanyut kedalam cerita yang di sajikan oleh penulis, apalagi dengan gaya bahasa yang bagus.

• Meningkatkan memori otak

Ketika kita membaca sebuah Novel didalam novel tersebut terdapat berbagai macam karakter, perwatakan tokoh, setting cerita, nuansa, ambisi serta sejarah yang disajikan oleh penulis. Dalam berbagai kandungan (jiahh sok keren amat bahasanya) dalam novel tersebut maka otak kita akan sangat luar biasa mengingat dalam jangka pendek dan dapat menstabilkan suasana hati.

• Keterampilan berpikir secara kuat

Banyak novel dengan genre misteri ataupun alur yang susah di tebak. Novel dengan genre ini menuntut pembaca berfikir kritis dan analisis untuk menebak misteri-misteri apa yang terdapat didalamnya.

• Meningkatkan konsentrasi

Dalam membaca novel kita memerlukan tempat yang nyaman, hening serta memerlukan daya konsentrasi yang tinggi agar si pembaca dapat menyelami kata perkata, kalimat perkalimat dan akan dicari bagaimana sifat dan karakter dari tokoh-tokoh yang ada didalamnya.

• Meningkatkan dalam mengolah emosi

Ketika si pembaca sedang membaca novel dengan penuh konsentrasi, menghayati serta teliti maka pembaca akan mudah terpengaruh emosi yang di sajikan oleh penulis (penulis yang mempermainkan emosi pembaca). Dengan seringnya pembaca terpengaruh emosinya maka pembaca dapat mengontrol serta mengolah emosi dengan baik.

• Merubah watak dari si pembaca

Dalam sebuah novel sering menyajikan dan menceritakan kehidupan para tokoh-tokoh dengan karakter, sifat, sikap serta pembawaan diri yang berbeda-beda ada yang protagonis dan antagonis dengan itu maka novel dapat memindahkan dan merubah watak pembaca dari antagonis ke protagonis maupun sebaliknya. Apabila karya novel menyuguhkan cerita yang bagus maka pembaca akan merasakan apa yang dialami tokoh yang ada secara biologis.

• Ketenangan

Ketenangan ketika kita membaca novel diibaratkan dengan meditasi, dengan membaca novel ini akan membawa ketenangan batin yang luar biasa. Apalagi dengan novel bergenre spiritualisme maka dapat menurunkan tekanan darah dan memperoleh ketenangan.

• Meningkatkan kreatifitas

Dengan banyaknya membaca novel mengakibatkan dapat membuka diri dengan informasi-informasi yang baru dan lengkap, serta mendapat ide-ide yang cemerlang dan kreatif.

• Mantap mengenali diri sendiri dan orang lain

Jika pembaca terlalu larut dalam cerita yang disajikan oleh penulis, fungsi otak akan meningkat dan koneksi antara sistem syaraf dalam memori otak sehinngga pembaca dapat memahami cerita dan bisa melihat dari sudut pandang orang lain. Sehingga pembaca mempunyai cara berfikir, kemauan dan mempunyai sudut pandang yang berbeda dan lebih berempati.

• Menambah nilai pendidikan

Dengan membaca novel maka pembaca dapat memperoleh pendidikan berupa sikap, cara menyelesaikan masalah dengan baik, dapat mengahadapi situasi tertentu dan dapat mengendalikan diri dengan baik.

Nah dari beberapa manfaat tersebut maka membaca novel bukan hanya untuk membuang buang waktu dan sibuk dengan dunia khayalan saja akan tetapi masih banyak manfaat yang bisa di dapat dari membaca walaupun itu membaca novel. Dan ternyata dengan membaca dapat mencegah kita dari penyakit Alzheimer karena dengan membaca kita akan meningkatkan dan menjaga kemampuan otak kita. –NF

sumber :

http://manfaat.co.id/20-manfaat-membaca-novel-yang-mengejutkan 

http://readingsocially.com/2013/12/10/fakta-fakta-membaca-bikin-hidup-lebih-baik/